Di era gadget ini setiap orang semakin mudah mengakses internet terutama sosial media. Internet yang diakses dapat menjadi baik apabila penggunanya baik dan menjadi buruk apabila penggunanya buruk, Manusia semakin mudah menyampaikan pendapat yang dipikirkan bahkan pendapat yang disampaikan bisa menjadi viral di internet. Hal yang viral memang bisa tenggelam, namun kemungkinan besar dapat diabadikan selamanya.
Kita memang harus menghargai orang lain asalkan tetap sesuai kriteria yang ada. Jangan pula diam sehingga mengandalkan pendapat orang lain. Pendapat juga ada batasnya jadi boleh saja menolak pendapat yang kurang baik. Baik dan buruk harus bisa dibedakan pula.
Kadangkala, Freedom of Speech menimbulkan pro dan kontra. Yang saya maksudkan adalah perkataan yang melampui etika misal menghina oknum tertentu. Sayangnya orang yang pro dengan perkataannya menganggap setiap pendapat yang dikatakan bagus padahal belum tentu segala hal yang disampaikan manusia itu bagus. Sedangkan orang yang kontra yaitu orang yang tidak suka/benci maupun yang menjadi objek hinaan malah membalas dengan hal yang lebih buruk daripada orang yang menghina korban tersebut. Akhirnya yang pro semakin empati dengan pelaku penghinaan, semuanya menuju ke celah kelam yang bisa jadi tanpa akhir.
Kasus:
Kebebasan berpendapat termasuk hak manusia mengemukakan pendapat. Bebas itu boleh asal tidak nyeleneh. Jika menurut anda benar atau salah, Semuanya kembali pada diri masing-masing.
Sumber Gambar:
- http://callagylaw.com/wp-content/uploads/2014/12/freedom-of-speech.jpg
- http://www.definitions-webmarketing.com/IMG/jpg/marketing-viral.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhApehK2-lOFzbaH-01hhFn2BlywZjQnbAD4-EB_tTU-evvaXkA_gHXm4JPBBcQsCdP3oCZczVuJ7ZPS7W85WWsj22vkvsUODMLEWi8qotVEYpLn9Y4VA0fYk8YbwZsFT-ZKPeLDC0hunm/s1600/pro+kontra.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar